Drama perceraian Baim Wong dan Paula Verhoeven masih berlanjut, kali ini di Pengadilan Agama Tingkat Tinggi, usai keduanya kompak mengajukan banding. Dengan kata lain, perdamaian seperti di awang-awang, legowo dan ego bertarung demi citra dan nama baik. Ya, dalam babak baru perseteruan keduanya kali ini, yang diwarnai dengan gugatan banding, Paula dan kuasa hukumnya secara terang-terangan mengaku kecewa atas putusan hakim yang dianggap telah menjatuhkan kehormatannya dengan menyebut sebagai istri durhaka. Baim Wong dengan cepat meladeni langkah Paula. Bahkan, sehari setelah mantan istrinya resmi mengajukan banding, giliran Baim Wong yang resmi mendaftar dengan memori banding setebal 36 halaman. Hanya dengan banding nantinya kedua belah pihak dapat mengupayakan upaya hukum lainnya jika ada putusan yang tidak memuaskan. Namun, dari putusan mereka pula, berembus desas-desus yang menduga jika Paula enggan menerima putusan hakim terkait nafkah idah senilai 1 miliar. Baginya, angka tersebut jauh dari tuntutannya senilai 4 miliar. Mungkinkah karena alasan itu pula Paula mengajukan banding? Lantas, apa tanggapan kedua belah pihak, dan seperti apa praktisi hukum James Tambunan memberikan pandangannya terkait langkah banding yang ditempuh Paula dan Baim Wong?