Aktor Fachri Albar kembali ditangkap polisi untuk kedua kalinya karena terjerembab dalam lembah hitam barang haram nan jahanam narkoba. Ia diamankan Satuan Tim Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Barat pada Minggu, 20 April 2025 malam, di kediamannya di bilangan Jakarta Selatan. Ini merupakan ketiga kalinya Fachri Albar berurusan dengan polisi karena masalah narkoba. Tahun 2007 ia masuk daftar pencarian orang (DPO) karena ditemukan 1,2 gram kokain di dalam kotak obat di rumahnya. Namun saat itu ia menyerahkan diri dibantu kuasa hukumnya Shandy Arifin dan tantenya, Camelia Malik, lalu bebas karena hasil tes urinenya negatif narkoba. Namun ayahnya, Ahmad Albar, saat itu masuk penjara karena kasus serupa. Lalu, tahun 2018, Fachri Albar juga ditangkap karena kasus narkoba. Ia ditangkap di rumahnya, disaksikan isteri dan anak-anaknya. Polisi ketika itu menyita sejumlah barang bukti, baik sabu-sabu, psikotropika lainnya, dan alat isap. Lantas, seperti apa kronologi penangkapan Fachri Albar kali ini menurut keterangan pihak Polres Metro Jakarta Barat siang tadi? Seperti apa pula tanggapan pihak keluarga atas ditangkapnya Fachri Albar untuk kedua kalinya dan berurusan dengan masalah narkoba untuk ketiga kalinya?