Mengutip sebuah kalimat bijak yang berbunyi kehilangan yang paling menyakitkan adalah kematian peristiwa atau kalimat berikut ini sepertinya juga pas untuk menggambarkan apa yang terjadi baru baru ini terhadap keluarga Haque setelah atau pasca ditinggalkan kakak tertua mereka yaitu Marissa Haque. Ya, Harus terlebih dahulu menghadap sang maha pencipta Allah SWT diumurnya yang pada 02 Oktober tahun ini seharusnya menginjakan usianya yang ke 62 tahun, dan pergi selama lamanya meninggalkan sang suami Ikang Fawzi kedua adiknya Soraya Dan Shanaz Haque dan kedua putrinya Isabella Dan Chikita Fawzi di hari kedua pasca berpulangnya almarhumah soraya Haque.
Sebagai adik pun bercerita perihal perasaan patah hatinya yang mendalam setelah ditinggalkan sang kakak yang ternyata hanya memiliki usia terpaut 3 tahun dengannya.Seperti apa cerita Soraya Haque di hari kedua meninggalnya almarhumah atau bertepatan saat digelarnya acara pengajian ekslusif kepada tim Intens Investigasi? Benarkah Soraya cukup banyak menyesal karena tidak memiliki waktu bersama atau quality time bersama sang kakak?
Dan lalu seperti apa pula cerita dibalik wujud cinta Ikang Fawzi suami almarhumah Marissa yang betul betul tergambar terutama pasca dengan lantang mengutarakan kata "I Love You Forever" didepan pusara istrinya tercintanya jika dilihat menurut kacamata psikolog? Dan lalu benarkah pula selain keluarga terdekat kesedihan juga dirasakan oleh sederet mahasiswa dan mahasiswi Marissa Haque yang juga terpukul atas kepergian dosen idola mereka tersebut ?
Marissa Haque
Ikang Fawzi
Soraya Haque