Kebijakan kontroversial yang dikeluarkan oleh Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, pada 2 Mei 2025, telah menjadi bahan perdebatan publik di berbagai lapisan masyarakat. Dalam kebijakan tersebut, anak-anak yang dianggap "nakal" atau memiliki perilaku bermasalah akan dipindahkan ke barak militer sebagai bagian dari upaya pembinaan disiplin. Meskipun beberapa pihak memuji langkah ini sebagai bentuk ketegasan pemerintah dalam menangani permasalahan sosial yang sering kali diabaikan, banyak pula yang mempertanyakan dasar hukum dan dampak jangka panjang dari kebijakan tersebut. Di satu sisi, kebijakan ini dianggap sebagai terobosan berani. Namun, di sisi lain, kritik keras datang dari berbagai pihak, termasuk Togar Situmorang, seorang praktisi hukum terkemuka. Menurut Togar, kebijakan ini tidak hanya berpotensi melanggar Undang-Undang Perlindungan Anak, tetapi juga bisa menciptakan trauma psikologis bagi anak-anak yang terlibat. #dedimulyadi #kebijakandedimulyadi #cumicumidotcom
Verrell Bramasta
Dedi Mulyadi
Togar Situmorang