Belakangan ini ramai di media sosial perihal kelakuan komika Gerall
Saprilla yang diduga melakukan penghinaan terhadap bahasa isyarat melalui
kontennya.
Dalam video yang beredar luas, pemilik akun Instagram @Gerallio terlihat mendekati seorang perempuan sambil melakukan gerakan-gerakan tangan secara sembarangan. Dia mengklaim bahwa gerakan tersebut merupakan bahasa isyarat.
Usai melihat video tersebut, komunitas Tuli, terutama warganet dari kalangan tersebut, merasa kesal dan meminta Gerall untuk segera menghapus konten tersebut serta meminta permintaan maaf. Namun, Gerall justru menanggapinya dengan mengatakan bahwa hal tersebut tidak penting.
Menyikapi sikap Gerall yang dianggap tidak menghargai, Indonesian Deaf-Hard Of Hearing Law and Advocacy (IDHOLA) memutuskan untuk melaporkannya ke pihak kepolisian.
Ketua IDHOLA, Panji Natureza menjelaskan bahwa tindakan Gerall telah mengganggu hak asasi komunitas tuli dengan konten yang diunggah.
Baca di halaman selanjutnya.