Kabar kurang menyenangkan dibagikan oleh Atalarik Syach. Melalui Instagram story, Atalarik mengunggah video yang menampilkan sekelompok aparat menyambangi kediamannya.
Dalam video singkat tersebut, terlihat banyak aparat berseragam yang datang ke kediamannya untuk mengeksekusi salah satu bangunan yang dibangun di tanah miliknya. Padahal menurut Atalarik, bangunan tersebut telah memperjuangkan tanah yang dibelinya pada tahun 2000 itu sejak 2015 silam.
"Assalamlaikum warohmatullahi wabarokatu teman-teman se-Tanah Air, saya lagi dizalimi. Saya berjuang untuk mempertahankan tanah saya dari tahun 2015. Padahal tanah ini sudah dibeli dari tahun 2000," ujar Atalarik Syach dalam unggahan Instagram Story.
Mantan suami Tsania Marwa itu juga mengaku tidak mendapat pemberitahuan sebelumnya tentantg eksekusi atas kediamannya itu. Meski sempat menanyakan nama petugas yang bertugas melakukan eksekusi, namun tak ada yang memberikan jawaban jelas.
"Singkat cerita, tidak ada pemberitaan ke saya. Dianggap kami ini binatang tidak ada surat. Sekarang dieksekusi, udah sampai ke genteng. Petugas ditanyain namanya satu persatu, nggak ada yang mau ngasih, bingung saya," ungkap Atalarik Syach.
Artis berusia 51 tahun itu tak menampik tanahnya saat ini memang tengah bersengketa di pengadilan. Namun, Atalarik menegaskan bahwa belum ada penetapan resmi dari pengadilan terkait siapa yang berhak atas tanah tersebut.
"Padahal belum inkrah. Masih ada gugatan lagi dirapiin. Saya bukan penipu, bukan penjahat, gampang nyari saya. Tapi saya nggak dapat ruang untuk itu semua," jelasnya.
Atalarik Syach pun meminta perhatian dan memohon bantuan masyarakat atas masalah yang menimpa dirinya. Pasalnya, sebagai rakyat kecil Atalarik merasa ditindas.
"Teman-teman, siapa yang bisa bantu, di tengah maraknya kasus korupsi gede-gedean? Saya yang orang kecil, cuma artis, dizalimi seperti ini," pungkasnya. (ND)