Kardinal Robert Francis Prevost resmi terpilih menjadi pemimpin Gereja Katolik baru menggantikan Paus Fransiskus yang berpulang pada 21 April 2025 lalu. Terpilihnya Kardinal Prevos, yang kemudian memilih nama Paus Leo XVI, terjadi setelah proses Konklafâpertemuan tertutup para kardinal Gereja Katolik untuk memilih Paus baru, digelar sejak Rabu (7/5/2025) di Kapel Sistina, Vatikan, selama kurang lebih 26 jam.
Proses Konklaf yang diikuti oleh 133 Kardinal dari sejumlah negara itu berlangsung tiga putaran. Ditetapkannya Paus Leo XVI sebagai Paus ke-267 itu ditandai dengan munculnya asap putih dari cerobong asap di atas Kapel Sistina, diikuti suara lonceng yang berdentang di Basilika Santo Petrus.
Memiliki kewarganegaraan ganda, yakni Peru dan Amerika Serikat, membuat Paus Leo XVI tercatat sebagai Paus pertama asal Amerika Serikat selama 2.000 tahun sejarah Gereja Katolik. Setelah terpilih, Paus kelahiran 14 September 1995 itu lantas memberi berkat pertamanya dari balkon Basilika Santo Petrus, yaitu berkat "Urbi et Orbi" yang berarti "Untuk kota (Roma) dan untuk dunia".
Sebelumnya, Kardinal Robert Francis Prevost menjabat sebagai Uskup Chiclayo di Peru sejak tahun 2015 hingga 2023. Kardinal berusia 69 tahun tersebut, merupakan salah satu Kardinal yang diangkat oleh mendiang Paus Fransiskus. (RWP)