Nama Nana Mirdad sempat menjadi perbincangan usai dirinya dituding tidak membayar utang pinjaman daring. Sadar tentang hal tersebut, Nana pun memberikan klarifikasi lewat unggahan di Instagram story.
Istri dari Andrew White itu mengaku sebenarnya enggan membahas masalah tersebut di media sosial. Namun, karena merasa dirugikan oleh pihak ketiga yang menyebarkan tuduhan tidak berdasar, Nana Mirda akhirnya merasa perlu memberikan penjelasan agar publik tidak salah paham.
"Aku rasa nggak semua orang menyadari soal penggunaan pihak ketiga yang ditawarkan aplikasi pinjaman daring. Karena aplikasinya sudah lama aku pakai dan selama ini terpercaya, saat ditawarkan metode pembayaran baru yang tampaknya memudahkan, aku pun menyetujuinya tanpa curiga," tulis Nana Mirdad.
Artis berusia 40 tahun itu juga menjelaskan bahwa awalnya tak menyangka akan mengalami pengalaman buruk atas kejadian ini. Namun, ketika utangnya telah dialihkan ke pihak ketiga, terjadi perubahan penangan yang drastis dan bunganya melonjak. Walau begitu, ibu dua anak ini membantah tuduhan yang menyebut dirinya tidak kooperatif.
"Kaget itu wajar, apalagi setelah dapat perlakuan yang kurang menyenangkan dari debt collector. Awalnya memang ditangani oleh aplikasinya langsung, tapi saat sudah masuk ke pihak ketiga, semuanya berubah. Bahkan bunga jadi sangat tinggi," ungkapnya.
Bukan hanya itu, Nana juga sempat menjelaskan bahwa masalah bermula ketika sistem penagihan yang menurutnya kurang transparan. Nana menyebut telah melakukan pembayaran pada pagi hari meski telat satu hari. Namun teror dari debt collector tetap terjadi hingga sore hari. Oleh karena itu, tuduhan kepadanya tanpa fakta dan bisa merusak reputasinya.
"Yang aku keluhkan itu sistemnya. Memang telat satu hari, tapi jam 08.00 pagi sudah aku bayar lengkap dengan bunga Rp50 per hari. Tapi kenapa tetap diteror sampai jam 17.00? Ini bukan soal aku menolak bayar, tapi soal sistem yang perlu dibenahi supaya tidak merugikan pengguna. Ada perbedaan besar antara menolak bayar dan keterlambatan pembayaran," pungkasnya. (ND)