Film yang di adaptasi dari video games ini, mendapat tanggapan sangat buruk. Mendapat rating hanya 6% dari 46 review di Rotten Tomatoes. Setelah enam tahun, sequel lanjutan dari Silent Hill: Homecoming terbilang sangat mengecewakan, ceritanya terlalu Susah dimengerti dan efek horror yang bisa di bilang sangat standard. Sangat mengejutkan dibandingkan dengan Silent Hill: Homecoming, yang mendapat banyak pujian.
Heather Mason (Adelaide Clemens) telah menghabiskan sepanjang hidupnya dengan berpindah-pindah untuk menghindari secret organization yang mengejarnya beserta ayahnya (Sean Bean). Pada Silent Hill: Homecoming, diceritakan istri nya terjebak dalam Silent Hill dan Curse City bersama dengan putri mereka Sharon. Ini masih lanjutan dari sequel pertama, dan juga menceritakan kilas balik dari teror yang di dapat oleh Heather. Heather mendapat mimpi buruk hampir setiap malam, dan bertujuan kepada Silent Hill. Setiap saat IA mencatat apa yang di mimpikannya, kebanyakan berupa simbol mistik yang berbentuk lingkaran dan mata satu. Ayah Heater mempunyai misi untuk menyembunyikan Heather atas pesan dari istrinya. Silent Hill membutuhkan Heather untuk suatu upacara yang akan mengubah dunia menjadi “New Order”, dan nyawa Heather berada dalam bahaya. Setelah beberapa kejadian aneh di kota, Heather menjauh dari kota dengan teman baru bernama Vincent (Kit Harington). Selain mimpi buruk Heather juga di ganggu dengan penglihatan antara nyata dan tidak. Tidak disangka ternyata Vincent berhubungan dengan apa yang di alami Heather.
Adelaide Clemens mendapat banyak pujian memainkan karakter ini. Sebagai seorang gadis 18 tahun yang lugu, dan keberaniannya memasuki dulia setan. Gesture, ekspresi dan karakter Adelaide terlihat sangat natural. Menjadi Heather Mason bukanlah karakter yang mudah, walaupun cerita Silent Hill revelation terbilang produk gagal tetapi Silent Hill mempunyai karakter yang kuat. Sepanjang cerita pemutaran film hanya penuh dengan atribut horror boneka hidup, gedung horror, dan bahkan sound efeknya kurang menakutkan. Menonton Silent Hill Revolution hanyalah seperti masuk ke gedung Halloween yang menggelikan. Apa yang membuat film ini gagal?
Christophe Gans, sutradara dari Silent Hill: Homecoming menolak untuk menulis dan menyutradarai sequel kedua, ia mengatakan sedang mempunyai proyek sendiri. Kemudian Michael Bassett mengambil alih penulisan cerita dan penyutradaraan. Penulis original Silent Hill, Roger Avary berencana untuk membuat Silent Hill sebagai sequel tetapi Ia ditahan atas suatu kejahatan di tahun 2008. Karena itulah posisinya digantikan oleh Gans dan Avary sebagai penulis dan Sutradara.
Cuminity. Film ini sangat di rekomendasikan untuk di tonton di 21 cineplex. Bagi kamu penggemar Silent Hill video games dan penasaran dengan lanjutan dari sequel pertama, lebih di anjurkan untuk menontonnya dari DVD, karena memang tidak ada serunya kalau di tonton di bioskop.(cumicumi@nev)
