Komedian Nina Carolina atau yang akrab disapa Mpok Alpa belakangan tengah menuai perhatian usai menceritakan kasus penipuan yang dialaminya. Pengalaman yang kurang menyenangkan ini dialaminya dari salah satu sahabat terdekatnya.

Mpok Alpa menceritakan kronologi dirinya ditipu bermula ketika dia mulai menabung kepada sahabatnya tersebut. Telah mengenal sejak tahun 2018, dia pun percayai sahabatnya untuk menabung hasil jerih payahnya selama ini.

"Awal 2019 gue niatin hati buat bangun rumah karena gue pikir duit gue selama ini nabung sama dia, ya udah bangunlah tuh rumah, rumah belum jadi nggak ada kata apa-apa ditinggal gitu aja lost contact," ujar Mpok Alpa dalam konferensi pers pada Selasa (3/1/2023).

Dalam keterangannya, Mpok Alpa awalnya menabung sebesar Rp5 juta, namun sang sahabat justru terus meminta nominalnya bertambah. HIngga seiring berjalannya waktu, wanita berusia 36 tahun ini merasakan ada yang janggal lantaran niatnya menabung justru membuatnya seolah merasa tengah dikejar hutang.

Mpok Alpa pun akhirnya berhenti menyimpan di temannya lantaran di rekeningnya tersisa hanya Rp70.000. Tak tanggung-tanggung, dia bahkan sampai harus menjual mobil kesayangannya.

"Gue jual Expander gue yang ternyata ditipu juga sama dia, dia bilangnya cash ternyata kredit. Akhirnya stop hubungi dia dan emang udah lost contact. Dan terakhir minta duit sama gue Rp5 juta tapi udah nggak gue gubris karena gue udah nggak megang duit itu akhir 2020 bulan September, pas ulang tahun anak gue. Terus gue merintis lagi 2021," ujar Mpok Alpa.

Meski begitu, Mpok Alpa mengaku masih memiliki itikad baik untuk sahabatnya itu menyelesaikan urusan ini secara kekeluargaan. Dia memberi kesempatan sahabatnya itu datang kepadanya dan menyelesaikan masalah tersebut.

Pengacara Mpok Alpa, Zaki Ramdani S.H, mengaku sudah memiliki bukti transaksi kliennya ke temannya itu.  Diketahui kerugian yang dialami sang komedian mencapai miliaran rupiah. 

"Yang berhasil kita rekap dari 2018 itu Rp1,3 miliar dari satu bank. Kita masih telusuri bank lain. Ada kemungkinan lebih dari 1,3 M," ucap Zaki. (ND)