Gary Iskak belum lama ini mengejutkan publik dengan kabar dirinya ditangkap pihak berwajib karena kasus narkoba untuk kedua kalinya.
Tidak tanpa alasan, Gary ditangkap setelah dinyatakan positif mengonsumsi sabu lewat tes urine yang dilakukan.
Kendati demikian, hingga kini aktor kondang itu tetap bersikeras bahwa dirinya tak menyentuh barang haram tersebut.
Hal ini diketahui dari pernyataan kuasa hukum Gary, Ernest Samudra yang mengungkap kronologi penangkapan Gary dan alasan hasil tes urine kliennya itu positif.
"Sesampai di TKP, Gary melihat sisa-sisa asap pekat. Mungkin asap itu yang terhirup Gary. Gary tidak melihat adanya sabu, tapi melihat ada bukti alat isap di pojok ruangan," kata Ernest Samudra, dalam konferensi pers di kawasan Bintaro, Tangerang Selatan, Selasa (31/5/2022) malam.
Saat itulah polisi masuk ketika Gary berada di dalam ruangan dan kemudian Polda Bandung langsung melakukan penggerebegan.
"Hasilnya Gary, asistennya dan tiga orang positif. Kami membenarkan hal tersebut," kata Ernest Samudra.
Gary Iskak akhirnya mengerti mengapa saat hasil tes urine dirinya positif sabu. Setelah berbincang dengan dokter dari BNN dijelaskan, bila seseorang berada di ruangan di mana ada asap sabu dan orang tersebut cukup lama di situ, maka kemungkinan besar hasil tes urinenya menjadi positif.
"Karena memang klien kami sudah tidak pernah lagi pakai narkoba. Faktor kesehatannya di bawah pengawasan dari spesialis penyakit dalam," imbuh Ernest Samudra.
Sebagai informasi, meskipun dinyatakan positif menggunakan sabu melalui tes urine namun Gary Iskak tidak dijatuhi hukuman penjara.
Merujuk rekomendasi dari BNNP Bandung, sang aktor diwajibkan untuk menjalani rehabilitasi sesuai domisilinya.
Terkait lama masa rehabilitasi tersebut, kuasa hukum Gary mengaku tak tahu menahu karena yang berhak menentukan hal tersebut adalah dokter. (WS)
Sumber foto: instagram/@garyiskak
